mari bertanya pada rumput yang begoyang

akhir akhir ini, negeri kita sedang berduka karena banyaknya bencana yang datang silih berganti, yang mengakibatkan ratusan nyawa yang menjadi korban belum lagi ditambah dengan kerugian materi yang tak terhitung jumlahnya. entah mengapa bencana itu datang bertubi-tubi dan silih berganti seakan-akan alam  ini benci dan marah kepada kita, sehinga dia menunpahkan amaranya melewati bencana yang tak kunjung reda.

         nampak nya alam ini mulai engan bersahabat lagi dengan kita, sehinga dia selalu memuntahkan amarahnya kepaa kita. oehkarena itu cobalah kita bertanya pada rumut yang bergoyang. dalam artian kita melihat dan memperhatikan keadaan alam yang ada disekitar kita, apa saja yang telah kita perbuat terhadapnya. apakah kita telah memperlakukan nya selayaknya seoang sabat terhadanya?, atau selama ini kita taklebih seperti seorang perampok yang datang hanya untuk merampas, memeras dan menguras apa yang ada padanya dan setelah itu pergi begitu saja tampa memikirkan akibat selanjutnya.

        sebagai mana firman Allah dalam Alqur'an (Qs 2:30) bahwa kita umat manusia diciptakan dengan tujuan untuk menjasi khalifa di dunia ini dalam artian sebagai wakil Allah untuk mengurus, mengelolah serta melestarikan alam ini dengan sebaik-baiknya, bukan malah ssebaliknya merusak dan menhancurkannya. oleh karenaitu jika seluruh umat manusia terutama bangsakita dinegeri ini menjalanka tugasnya dengan sebaik mungkin niscaya alam ini akan menunjukkan sika yang bersahabat dan memancarkan pesona indahnya yangmana dia akan berjalan seiring dan sejajar dengan kita.

    maka pelajaran yang dapat kita petik dari bencana yang silih bergsnti menimpa negeri ini yaitu marilah kita memperbaiki hubungan kita terhadap alam karena tidak mungkin alam ini akan rusak jika kita selalu menjaganya dan begitu pula sebaliknya. oleh karena itu dapat disimpulkan apa yang terjadi dinegerikita saat ini merupakan akibat perilaku kita yang tak bersahabat dengan alam itu sendiri. sebagaimana firman Allah dalam Alqur'an yang berbunyi:

        telah tampak kerusakan didrat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia dan allah menhendaki agar mereka measakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali ( pada jalan yang benar). Qs: Ar- Rum;41. waulahualam bisawab.